Minggu, 08 Januari 2012

Cara menggunakan Heading

Cara menggunakan Heading 1

Heading 1 pada Word 2007 digunakan untuk memberi style judul-judul bab, misalnya Pendahuluan, Tinjauan Pustaka, Materi dan Metode, Hasil dan Pembahasan, Kesimpulan dan Saran. Dalam sebuah skripsi, tesis, atau disertasi, semua judul bab ini diberi nomor misalnya Bab I, Bab II, dan seterusnya. Dalam laporan-laporan penelitian lain juga seperti itu.

Ikuti langkah-langkah di bawah ini tentang cara menggunakan Heading 1
  1. Buka dokumen baru dan ketik kata-kata berikut 'Introduction', 'Literature Review', 'Methodology', and 'Results and Discussion'. Ini hanya sebagai contoh. Anda tentu bisa menggantinya dengan Pendahuluan, Tinjauan Pustaka, dan seterusnya
    Kalau anda belum memberi style ke kata-kata tadi, maka Word 2007 akan memberinya style Normal.
  2. Bawa kursor ke awal Introduction, klik di situ dan kemudian klik Heading 1 di panel style (tentu anda harus melebarkan panelnya terlebih dahulu, yaitu dengan jalan mengklik tanda panah kecil di ujung kanan bawah dari kotak Style pada ribbon).
    Maka dengan seketika kata Introduction berubah mengikuti style yang ada di Heading 1. Ulangi langkah di atas untuk Literature Review, Methodology, dan seterusnya. Anda bisa melihat bahwa semua kata tersebut mempunyai style yang sama.

    newstyle

Heading 2, Heading 3, dst.

Heading 2 untuk sub judul bab, Heading 3 untuk sub sub judul bab, dst.

Prinsipnya sama dengan Heading 1 sepergti dijelaskan di atas.Heading 2 digunakan untuk judul sub bab, Heading 3 untuk judul sub sub bab. Dan seterusnya. Secara default, Word 2007 menyediakan 9 jenis style Heading.
  1. Di bawah masing-masing judul bab tadi, ketika teks yang akan menjadi judul sub bab masing-masing. Misalnya, di bawah Introduction anda ketikkan 'Background', 'Objective', dan seterusnya. Demikian juga untuk judul bab yang lain.
  2. Seperti di Heading 1, bawa kursor anda ke bagian awal tiap judul sub bab tadi, dan klik Heading 2 pada panel Style.

    Heading 2

Memberi nomor judul bab

Silakan praktekkan. Menarik lho!

Skripsi, tesis, atau disertasi atau dokumen-dokumen resmi lainnya selalu mempunyai nomor bab. Jadi, misalnya ada 'Chapter 1 Introduction', 'Chapter 2 Literature Reviews' dan sebagainya. Itu kalau pakai Bahasa Inggris. Kalau pakai Bahasa Indonesia, anda tentu sudah paham. Kalau untuk sub bab, biasanya adalah '1.1', '1.2', '1.3' dan seterusnya.

Pada Word 2007, ini disebut dengan multilevel list. Ikuti langkah-langkah berikut supaya lebih jelas.
  1. Klik tombol multilevel list pada kotak Paragraph seperti ditunjukkan pada gambar.
  2. Agar mudah, pilih style multilevel list seperti ditunjukkan pada gambar.

    newstyle

Memformat Nomor Heading

Lebih menarik lagi...

  1. Klik kanan di dokumen anda pada nomor headingnya, yaitu tepat di 'Chapter 1' atau 'Chapter 2', dan pada windows bantuan yang muncuk, pilih Adjust List Indents...

    newstyle
  2. Maka akan muncul window bernama Define new Multilevel List seperti di bawah. Di sinilah anda melakukan formatting nomor-nomor heading.
  3. Klik More dulu untuk melebarkan window nya dan melihat apa yang ada di situ.

    newstyle
  4. Sekarang ganti Chapter dengan kata Bab sebagai judul Bab.
  5. Di bawah Click level to modify:, klik nomor 2 untuk memformat nomor Heading 2.
  6. Di bawah Include number level from: pilih Level 1 maka angka 1 akan muncul di kotak di bawah Enter formatting for number:
  7. Ketik tanda '.' (titik) pas di belakang angka 1, dan di bawah Number style for this level pilih style 1, 2, 3.
  8. Klik Ok maka kotak Define new Multilevel List akan tampak seperti di bawah ini (kira-kira). Kecuali kata 'Chapter', anda menggunakan 'Bab'
  9. Di bawah kotak Follow number with:, pilih Space

    newstyle
  10. Dokumen anda akan tampak seperti di bawah ini (konsentrasi pada nomornya):

Cara Menggunakan Microsoft POWERPOINT 2007

Cara Menggunakan Microsoft POWERPOINT 2007


Telah kita ketahui bersama bahwa Microsoft "POWERPOINT" 2007 merupakan salah satu program aplikasi yang cukup handal dan profesional untuk membuat presentasi. Fasilitas pada Microsoft PowerPoint juga sangat lengkap jika dibandingkan dengan program aplikasi lainnya. Kelengkapan fitur dan fasilitas membuat user merasa nyaman saat menggunakannya.
Untuk selengkapnya mari kita bahas Microsoft "POWERPOINT" 2007 di bawah ini.

Dasar-dasar Penggunaan "POWERPOINT"
Dasar-dasar penggunaan Microsoft PowerPoint 2007 sama dengan aplikasi program office yang lain, baik secara penyimpanan maupun cara membuka filenya. Hanya saja, dalam pembuatan sebuah presentasi ada beberapa tahapan yang harus dilakukan. Misalnya, mempersiapkan layout presentasi.
1. Aktifkan program Microsoft PowerPoint 2007.
2. Membuat Presentasi
Slide pertama presentasi biasanya berisi judul dan subjudul. Secara default, saat program Microsoft PowerPoint 2007 diaktifkan pada lembar kerja akan secara otomatis tampil kotak judul dan subjudul presentasi. Untuk menuliskannya, klik kotak "Click to add title", lalu ketikan judul presentasi, misalnya "COMPANY PROFILE IMPROVE COMPUTER" (maaf nich nama usaha kecil2an punyaku... he hee...). Trus.., pada sub-title alamat perusahaan, misal: Jl. Kelir-Manyaran No.012, Manyaran KM.02.

3. Membuat dan Mengedit Teks.
Untuk menambahkan teks pada desain slide, pilih Ribbon Insert. Pada group Text> klik Text Box, lalu ketikan teks yang diinginkan. Jika teks yang dituliskan tidak sesuai. Anda bisa mengeditnya dengan mengklik teks yang akan diedit.

4. Menggunakan Outline
Outline adalah bagian dari aplikasi Microsoft Power Point 2007 yang terletak di sisi kiri lembar kerja. Cara menampilkan outline adalah dengan mengklik tab Outline yang terletak di bawah Ribbon. Pada outline akan ditampilkan objek atau teks yang menjadi bagian slide aktif. Anda juga bisa mengedit teks melalui outline dengan cara seleksi teks pada ourline baru kemudian mengedit teks.

5. Membuat catatan
Anda dapat juga menambahkan catatan pada slide dengan mengklik area "Click to Add Notes" di bawah slide. Setelah itu ketikkan catatan slide yang akan ditambahkan.

6. Menyimpan File Presentasi
Cara menyimpan file presentasi sama seperti menyimpan file presentasi pada Microsoft Power Point versi sebelumnya dengan save tool pada Quick Access toolbar. Ketikkan nama file dan tujuan yang diinginkan. Pilih Power Point Presentation di bagian Save as Type, dan akhiri dengan mengklik Save.

7. Mengatur Desain Presentasi
Untuk mempercantik presentasi, anda bisa menambahkan desain yang menjadi bawaan dari aplikasi Microsoft Power Point 2007 melalui Ribbon Design. Ribbon itu memungkinkan anda untuk menambahkan desain latar belakang slide dengan mengaktifkan slide, lalu pilih Ribbon Design. Pada group Themes pilih salah satu desain slide. Untuk menampilkan semua pilihan desain, klik Slide yang akan dipilih akan ditampilkan pada halaman kanvas.

8. Mengatur Format teks
Format teks yang dimaksud di sini adalah seperti pengaturan ukuran, jenis font, warna teks dan sebagainya. Untuk mengatur format teks, seleksi teks dan gunakan Group Font dengan mengaktifkan Ribbon Home terlebih dahulu. Pilih salah satu icon untuk mengatur format teks.

a. Menggunakan Kotak Dialog Font
Anda bisa juga mengedit teks menggunakan kotak dialog Font dengan memilih Ribbon Home. Lanjutkan dengan menyorot Group Font, lalu klik anak panah di sudut kanan bawah.

b. Menggunakan Bullet and Numbering
Bullet and Numbering seriing digunakan untuk menuliskan poin-poin bahasan dalam presentasi. Untuk menambahkan Bullet atau Numbering, gunakan cara di bawah ini:
1. Seleksi bagian yang akan ditambah bullet atau numbering.

2. Pilih Ribbon Home> Bullet> atau Numbering pada Group Paragraph.

3. Pilih bentuk bullet atau numbering yang diinginkan.

9. Teknik Penggunaan Warna
Selain teknik pengaturan desain presentasi, teknik penggunaan warna (atau biasa disebut theme) juga mempengaruhi hasil akhir presentasi yang disajikan. Cara mengatur theme adalah dengan memilih Ribbon Design. Kemudian, pilih warna dengan mengklik Color pada Group Themes.

10. Mengubah Warna Background
Jika kurang menyukai warna Background theme, anda bisa mengubahnya melalui Ribbon Design dan memilih Background Style pada Group Background. Akan muncul berbagai warna Background, anda bisa juga mengubah style Background secara manual dengan memilih Format Background pada kotak Background Style. Pada pilihan itu, anda bisa mengatur style lebih detail. Warna yang bisa dipilih juga lebih bervariasi, misalnya warna gradasi, tekstur atau bahkan gambar.

11. Menggunakan Master Presentasi
Master Presentasi biasanya menjadi bagian dari template, termasuk di dalamnya teks, objek, theme, font, shapes dan sebagainya. Untuk membuat master presentasi, pilih Ribbon View. Pada group Presentase Views, pilih Slide Master, lalu  ketik teks yang diinginkan.

12. Bekerja dengan Tabel, Gambar, Video dan Sound
Dalam presentasi, penambahan tabel, Gambar, Video dan Sound akan memberikan nilai plus tersendiri
a. Bekerja dengan Tabel
Objek tabel sering digunakan dalam penyajian presentasi, yang biasanya dipakai dalam pembuatan laporan.
- Membuat tabel
Cara menambahkan objek tabel pada presentasi adalah dengan memilih Ribbon Insert. Pada group Tables, pilih Tabble> Insert Table dan tentukan jumlah baris dan kolom. Kemudian masukkan data yang dibutuhkan.
- Mengatur Format Tabel
Untuk memodifikasi tabel, aktifkan tabel dan pilih ribbon Layout. Lanjutkan dengan mengatur layout tabel yang diinginkan. Untuk mengetahui lebih jauh fungsi tool dari menu layout yang digunakan, baca keterangan berikut:
  • Selecti: untuk menyeleksi bagian tabel yang diinginkan.
  • View Gridlinesi: untuk menampilkan/menyembunyikan garis bantu Gridlines.
  • Delete: untuk menghapus bagian tabel yang diseleksi.
  • Insert Above: untuk menyisipkan baris ke atas.
  • Insert Bellow: untuk menyisipkan baris ke bawah.
  • Insert Left: untuk menyisipkan kolom ke kiri.
  • Insert Righ: untuk menyisipkan kolom ke kanan.
  • Merge Cells: untuk menggabungkan cell yang diseleksi.
  • Split Cells: untuk membagi sel menjadi beberapa bagian.
  • Table Row Height: untuk mengatur tinggi baris.
  • Table Column Widdth: untuk mengatur lebar kolom.
  • Distribute Rows Height: untuk menyamakan tinggi baris.
  • Distribute Rows Widht: untuk menyamakan lebar kolom.
  • Left: untuk meratakan teks ke sisi kiri sel.
  • Center: untuk meratakan teks ke sisi tengah sel.
  • Right: untuk meratakan teks ke sisi kanan sel.
  • Align Top: untuk meratakan teks ke bagian atas sel.
  • Center Vertically: untuk meratakan teks ke bagian tengah sel.
  • Align Bottom: untuk meratakan teks ke bagian bawah sel.
  • Text Direction: untuk memutar teks dengan sudut putaran tertentu.
  • Cells Margin: untk mengatur batas atas, kiri, kanan dan bawah teks pada sel.

Tutorial CorelDraw Menggunakan Text Tool

Tutorial CorelDraw Menggunakan Text Tool


Tutorial CorelDraw 
Menggunakan Text ToolIlmu Grafis Desain Belajar Ilmu Tutorial CorelDraw Menggunakan Text Tool untuk pemula yg sering dipakai dalam membuat karya desain grafis menggunakan Corel Draw. Pada tutorial ini kita akan mempelajar bagaimana cara untuk membuat illustrasi dasar atau basic yang bisa dilakukan pada software desain grafis CorelDraw. Perlu diingatkan bahwa berapapun versi CorelDraw Anda, mulai coreldraw 9 sampai coreldraw X5 (terbaru sampai tulisan ini dibuat), tutorial ini masih bisa dipakai.
Nah, Vector yang biasa anda gambar di COREL ada 2 jenis, yaitu :
  1. SHAPE, bentuk dasar ( bulat, kotak, polygon, Text, dsb ) yang hanya bisa diatur pada Align, Transformasi, Shaping, dan Order nya dan tidak bisa lagi di MODIFIKASI / diedit sesuai keinginan kita.
  2. CURVE ( kurva terbuka dan tertutup ), Shape ( bulat, kotak, polygon, Text, dsb) yang udah di Convert menjadi curves. Curve ini bisa kita modifikasi dengan mengatur shape pointnya sehingga hasilnya sesuai dengan keinginan kita. Caranya ?? Pilih shape> ctrl+Q!! Kemudian modifikasilah shape tadi dengan menggunakan SHAPE TOOL.!! Oke, lihat contoh dibawah ini :Tutorial CorelDraw Membuat Shape Dasar
Teks yang dibuat menggunakan text tool secara default berupa shape. Tulisan berupa kalimat yang dibentuk dengan text tool bisa di buat menjadi lebih menarik seperti membuat text melingkar atau menyesuaikan dengan lekukan garis yang dibuat dari bezier tool.

Resep Kue Chiffon Pandan Wangi

Resep Kue Chiffon Pandan Wangi


Resep Kue Chiffon Pandan Wangi
Bahan 1
- Kuning telur 7 butir
- Santan 200 ml, sudah direbus bersama 3 lembar daun pandan dan 1 sendok teh garam
- minyak goreng 75 ml
- tepung terigu 200 gram
- baking powder 1/2 sendok teh
- vanili bubuk 1/2 sendok teh
- pasta pandan 1 sendok teh

Cara menulis arab di word 2007 (mengetik bahasa arab di word 2007)

Cara menulis arab di word 2007 (mengetik bahasa arab di word 2007)

Cara menulis arab di word 2007 (mengetik bahasa arab di word 2007). Dengan menggunakan microsoft word 2007 kita dapat mengetik font bahasa arab secara manual dengan terlebih dahulu melakukan konfigurasi atau setting pada keyboard layout . Namun jika ingin menampilkan dan menyisipkan ayat-ayat yang terdapat di dalam alquran maka bisa menggunakan plugin Alquran for word.

Schneller Foto-Manager

Schneller Foto-Manager

Von Gunnar Troitsch, 15.12.2009

ACDSee Pro 3

  • ACDSee Pro 3 ist für ambitionierte Hobbyfotografen der ideale Guide durch den digitalen Bilderdschungel.
  • System: Windows XP/Vista/7
    Preis: etwa 125 Euro
    Preis/Leistung: gut
  • Gesamtwertung: 87, %
  •  
  • (Testzeitpunkt: 15.12.2009)
Leser-Meinung



Resep Biskuit Gulung Dua warna

Resep Biskuit Gulung Dua warna


Bahan yang diperlukan
Resep Biskuit Gulung Dua warna
120 gram mentega
100 gram gula halus, (diayak)
200 gram tepung terigu (diayak)
1 butir telur, (dikocok)
2 sendok teh esens stroberi
1 kuning telur, (dikocok)

Resep 
Biskuit Gulung Dua warna

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More